Sponsor

Headlines News :
Home » » Robot Bersenjata Militer Korsel Jaga Perbatasan

Robot Bersenjata Militer Korsel Jaga Perbatasan

Written By Unknown on Minggu, 21 September 2014 | 23.39


Korea Selatan dan Korea Utara, selalu terlibat masalah, terutama di daerah perbatasan. Nah, untuk menjaga zona panas ini militer Korsel menyiapkan sebuah robot penjaga.

Robot yang bernama SGR 1 nantinya akan ditempatkan di garis terdepan diperbatasan yang rentan akan konflik tersebut. Nantinya, robot tersebut akan dilengkapi dengan perangkat senjata milik militer Korsel.

Robot SGR 1 berteknologi tinggi ini dilengkapi senapan mesin dan peluncur granat

Diberitakan Nine MSN, robot bernama SGR-1 yang tak berawak ini dilepaskan di Zona Demilaritarised sebagai bagian dari program percobaan.

Sang pembuat robot ini, melaporkan bahwa robot ini memiliki kemampuan untuk menargetkan dan membunuh penyusup dengan mesin senjata built-in 5.5 mm dan 40mm peluncur granat.

"Robot SGR1 akan kami pasangkan dengan perangkat militer di zona demiliterisasi yang berbatasan langsung dengan Korut. Namun robot ini akan bersifat defensif," terang juru bicara Samsung Hung Kwan Hak,

"Fitur lain yang dimiliki robot 'pembunuh' dari "Negeri Ginseng" ini adalah pendeteksian panas, detektor gerakan dan sistem komunikasi video dan audio. Tiap robot yang seharga US$ 378.000 ini diklaim tidak akan bisa beroperasi tanpa ada komando dari operator.

"Prajurit manusia dapat dengan mudah jatuh tertidur atau kehilangan konsentrasi dari waktu ke waktu," ujar juru bicara Samsung techwin, Huh Kwang-hak. "Tapi robot ini memiliki pengawasan otomatis yang tidak akan meninggalkan tempatnya untuk sesuatu yang disebut kemalasan," tambahnya.



Meski Robot SGR-1 dilengkapi senapan mesin 5,5 mm dan peluncur granat 40 mm, namun masih dibutuhkan operator manusia untuk memberi perintah tembak.

Masing-masing robot diyakini berharga US$ 200.000 atau Rp 2,4 miliar. Namun belum jelas berapa unit yang akan diinstal.

Cara kerjanya, saat mendeteksi potensi ancaman, robot tersebut akan memberi tahu ke pusat komando. Lalu, operator manusia bisa menggunakan video dan perangkat audio yang ada pada robot untuk berkomunikasi jarak jauh sebelum memutuskan apakah tembakan akan dilepaskan.
 sumber: www.suaramedia.com

Gimana, ada yang berminat lewati perbatasan Korsel ??? uhuk-uhuk...



Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Intelpedia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger